Potret Anak Jalanan

potret anak jalanan... kapan aq bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan,,, kapan aku bisa terbebas dari belenggu kebodohan ini...??

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 29 Mei 2012

Perjuangan Demi Pendidikan Untuk Semua

Perjuangan Demi Pendidikan Untuk Semua Perjuangan erat kaitannya dengan pengorbanan yang diberikan seseorang dalam meraih tujuan atau sesuatu. Dalam meraih sesuatu tersebut tidak sertamerta mulus tanpa adanya hambatan, namun ini yang terjadi justru banyak sekali hal-hal di luar dugaan yang menjadi penghambat dalam jalan meraih tujuan itu. Hal inilah yang dirasakan oleh para pemerhati pendidikan yang sehari-hari berjuang dalam menegakkan pendidikan bagi semua. Banyak para kalangan khususnya pemerhati pendidikan yang secara langsung benar-benar merelakan dan memberikan sebagian hidupnya untuk memperjuangkan pendidikan. Bentuk dari perjuangan tersebut tercermin dalam sumbangsih memberikan tenaga, pikiran dan harta yang tak sedikit dari para pemerhati pendidikan yang harus rela meluangkan waktunya untuk tak sekadar berangan-angan mengenai pendidikan yang maju bagi seluruh masyarakat.
Pandidikan bagi semua merupakan salah satu bentuk pemenuhan pendidikan dan penciptaan pendidikan dengan sasaran bagi seluruh masyarakat yang biasanya dimulai dari pendidikan anak usia dini sampai pada pendidikan orang dewasa. Namun, tidak semua masyarakat dapat mengenyam jenjang pendidikan itu semua karena masih banyak masyarakat kita yang belum mampu untuk menjadikan pendidikan sebagai upaya mereka meraih cita-cita. Bentuk ketidakmampuan masyarakat banyak sekali dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi ekonomi rendah yang menyebabkan tidak mampu dalam segi biaya karena pendidikan yang semakin mahal, belum mampu menerima adanya perubahan global yang menuntut manusia untuk semakin kompleks sehingga kesadaran akan pentingnya pendidikan masih rendah, dan budaya instan masyarakat yang serba mengutamakan kepraktisan sehingga menjadikan ketidakmampuan masyarakat menerima pendidikan yang berproses. Oleh karena itu, penyadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan menjadi mutlak dilakukan dengan disertai juga pembentukan pendidikan alternatif sebagai bentuk pendidikan yang tidak terlalu membebani masyarakat dari segi biaya.
Pada perkembangannya, perjuangan demi tercapainya pendidikan untuk semua telah sedikit-banyak telah dilaksanakan oleh beberapa masyarakat kita. Salah satu wujudnya terlihat dari berbagai perkumpulan ataupun komunitas yang mengatasnamakan dirinya sebagai penggerak pendidikan. Bentuk-bentuk kegiatan dalam perkumpulan/ komunitas tersebut tercermin melalui kegiatan kemasyarakatan mulai dari pembentukan pendidikan bagi anak usia dini sampai pada pemberdayaan masyarakat yang di dalamnya terkemas pola pelatihan dan pendidikan keterampilan. Perkumpulan/ komunitas tersebut terbentuk dan berkegiatan dengan berbagai dorongan/ dukungan yang sebagian besar mengalir dari masyarakat tersebut dengan sebagian besar dana/ biaya berasal dari swadaya masyarakat bahkan adapula yang benar-benar murni dari salah seorang penggerak masyarakat yang peduli akan pentingnya pendidikan dengan membangun sarana belajar masyarakat. Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi yang penuh dengan kesadaran tinggi akan pentingnya pendidikan mulailah dari sekarang, dari hal kecil yang nantinya menjadi besar dan dari pergerakan yang dimulai saat ini kita bangun generasi-generasi unggul melalui pendidikan untuk semua.

Potret Buruh Gendong di Pasar Bringharjo












Senin, 28 Mei 2012

lensa anak jalanan

















photography













Dirjen PAUDNI: Tingkatkan Mutu PAUD untuk Cetak Generasi Emas

Untuk mencetak generasi emas Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) akan meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD).
Hal tersebut dinyatakan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi Psi., saat ditemui sejumlah pewarta di ruang kerjanya, Selasa (1/5).
Untuk menggenjot program PAUD, Ditjen PAUDNI akan tetap memberikan bantuan rintisan, alat permainan edukasi, dan serangkaian program yang telah disiapkan. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi emas. Sehingga pada 2045, saat peringatan ulang tahunIndonesiayang ke-100, terciptalah generasi muda yang kamil dan paripurna.
Sebelumnya,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan, untuk menghasilkan generasi muda yang luar biasa, maka persiapannya harus dipupuk sejak usia dini. Hal tersebut senada dengan tema peringatan Hardiknas 2012 yakni Bangkitnya Generasi EmasIndonesia.
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesiaitu menuturkan mengenai pentingnya PAUD. Usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) seorang anak. Fase tersebut juga menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia.
Tumbuh kembang anak pada usia dini akan sangat menentukan kualitas kecerdasan, kesehatan, dan kematangan emosional di masa mendatang. “Anak usia dini harus terpenuhi kecukupan gizinya,” ucap Prof. Reni, sapaan akrab Dirjen PAUDNI.
Menurut Prof. Reni, yang dimaksud dengan gizi bukan hanya asupan makanan bagi anak. Namun, juga pendidikan bagi mereka. Sejak usia dini, seorang anak perlu bermain sambil belajar. (Yohan/HK)

tips motivasi